SYAIR

Jejak Sunyi di Jalan Sepi

Oleh : Willy Nugroho | 23 May 2025 - 19.41 WIB
Jejak Sunyi di Jalan Sepi

Syair ini menceritakan perjalanan batin seseorang yang merasa terasing di tengah dunia yang ramai. Ia berjalan sendiri, mencari arti dari setiap langkah, berharap menemukan cahaya di balik keheningan yang menyesakkan.

Jejak Sunyi di Jalan Sepi
(Karya oleh Magfira)
Kupijak jalan tanpa suara,
Di antara riuh yang tak bersapa,
Langkahku berat membawa jiwa,
Yang lama terkurung dalam nestapa.

Dedaunan gugur ikut bersaksi,
Betapa sunyi menyayat hati,
Meski mentari hangat berseri,
Namun hatiku tetap sepi.

Kupanggil nama dalam angan,
Namun jawaban hanya bayangan,
Di cermin hidup ku lihat luka,
Tersenyum palsu menutup duka.

Namun di ujung kesendirian,
Ada harap meski perlahan,
Bahwa tiap luka yang kubawa,
Adalah jalan menuju cahaya.
Beri Tanggapanmu :
Belum Ada Komentar

Rekomendasi Hari ini

Sahabat dalam Waktu

SYAIR | 23 May 2025

"Sahabat dalam Waktu"

Syair ini mengisahkan perjalanan sebuah persahabatan yang telah melewati banyak...

Oleh : Ahmad Fauzan
Rindu Pulang

SYAIR | 23 May 2025

"Rindu Pulang"

Syair ini adalah ungkapan hati bagi mereka yang merantau, yang jauh dari rumah d...

Oleh : Syahida Amalia
Di Halaman Waktu Kecil

SYAIR | 23 May 2025

"Di Halaman Waktu Kecil"

Syair ini adalah perjalanan hati kembali ke masa kecil, ketika segalanya terasa...

Oleh : Syahida Amalia
Luka yang Menumbuhkan

SYAIR | 23 May 2025

"Luka yang Menumbuhkan"

Syair ini menggambarkan proses penyembuhan. Tentang bagaimana luka bukan akhir d...

Oleh : Ahmad Fauzan
Layar Kehidupan

SYAIR | 23 May 2025

"Layar Kehidupan"

Syair ini mengangkat filosofi kehidupan sebagai lautan luas yang penuh gelombang...

Oleh : Febrian Fahrezi
Rindu di Ujung Senja

SYAIR | 23 May 2025

"Rindu di Ujung Senja"

Syair ini menggambarkan rasa rindu yang dalam kepada seseorang yang telah pergi,...

Oleh : Mariana
Media Explant