SYAIR

Layar Kehidupan

Oleh : Willy Nugroho | 23 May 2025 - 19.45 WIB
Layar Kehidupan

Syair ini mengangkat filosofi kehidupan sebagai lautan luas yang penuh gelombang. Dengan perahu harapan dan layar tekad, manusia berlayar mengarungi cobaan hidup. Setiap bait menyiratkan semangat untuk terus melaju meski badai datang silih berganti.

Layar Kehidupan
(Karya oleh Febrian Fahrezi)
Hidup ibarat samudra luas,
Berlayar kita tak kenal lepas,
Angin bertiup, ombak menghantam,
Namun harapan tetap kita genggam.

Layar dikembang dengan keyakinan,
Tali diikat oleh impian,
Meski badai datang menyapa,
Pantang surut niat di dada.

Kadang arah kabur tak tentu,
Kompas hati jadi penentu,
Langit gelap tak selamanya,
Fajar menanti di ujung sana.

Teruslah kayuh meski letih,
Jangan gentar oleh jerih,
Karena hidup bukan soal tiba,
Tapi bagaimana kita melaju bersama.
Beri Tanggapanmu :
Belum Ada Komentar

Rekomendasi Hari ini

Sahabat dalam Waktu

SYAIR | 23 May 2025

"Sahabat dalam Waktu"

Syair ini mengisahkan perjalanan sebuah persahabatan yang telah melewati banyak...

Oleh : Ahmad Fauzan
Rindu Pulang

SYAIR | 23 May 2025

"Rindu Pulang"

Syair ini adalah ungkapan hati bagi mereka yang merantau, yang jauh dari rumah d...

Oleh : Syahida Amalia
Di Halaman Waktu Kecil

SYAIR | 23 May 2025

"Di Halaman Waktu Kecil"

Syair ini adalah perjalanan hati kembali ke masa kecil, ketika segalanya terasa...

Oleh : Syahida Amalia
Luka yang Menumbuhkan

SYAIR | 23 May 2025

"Luka yang Menumbuhkan"

Syair ini menggambarkan proses penyembuhan. Tentang bagaimana luka bukan akhir d...

Oleh : Ahmad Fauzan
Rindu di Ujung Senja

SYAIR | 23 May 2025

"Rindu di Ujung Senja"

Syair ini menggambarkan rasa rindu yang dalam kepada seseorang yang telah pergi,...

Oleh : Mariana
Kutunggu Meski Tak Pasti

SYAIR | 23 May 2025

"Kutunggu Meski Tak Pasti"

Syair ini menggambarkan perasaan seseorang yang menanti dalam diam. Ia tak tahu...

Oleh : Magfira
Media Explant