SYAIR

Luka yang Menumbuhkan

Oleh : Willy Nugroho | 23 May 2025 - 19.46 WIB
Luka yang Menumbuhkan

Syair ini menggambarkan proses penyembuhan. Tentang bagaimana luka bukan akhir dari segalanya, tapi justru awal dari tumbuhnya kekuatan. Ia tidak mengingkari perihnya masa lalu, tapi perlahan belajar berdamai dan melangkah kembali dengan hati yang lebih kuat.

Luka yang Menumbuhkan
(Karya oleh Ahmad Fauzan)
Pernah aku jatuh di dasar gelap,
Di mana cahaya terasa lenyap,
Langit pun enggan menatap,
Dan harapan perlahan mengendap.

Air mata menjadi teman setia,
Malam panjang terasa sia-sia,
Namun dari remuk yang diam-diam,
Tumbuh benih yang tak pernah padam.

Kupeluk luka tanpa dendam,
Kupahami bahwa duka pun berhak tenang,
Karena dari sakit yang mendalam,
Lahir hati yang jauh lebih tenang.

Kini ku berjalan bukan tanpa rasa,
Namun dengan jiwa yang lebih dewasa,
Tak lagi takut pada perpisahan,
Karena kutahu: setiap akhir... menyimpan permulaan.
Beri Tanggapanmu :
Belum Ada Komentar

Rekomendasi Hari ini

Sahabat dalam Waktu

SYAIR | 23 May 2025

"Sahabat dalam Waktu"

Syair ini mengisahkan perjalanan sebuah persahabatan yang telah melewati banyak...

Oleh : Ahmad Fauzan
Rindu Pulang

SYAIR | 23 May 2025

"Rindu Pulang"

Syair ini adalah ungkapan hati bagi mereka yang merantau, yang jauh dari rumah d...

Oleh : Syahida Amalia
Di Halaman Waktu Kecil

SYAIR | 23 May 2025

"Di Halaman Waktu Kecil"

Syair ini adalah perjalanan hati kembali ke masa kecil, ketika segalanya terasa...

Oleh : Syahida Amalia
Layar Kehidupan

SYAIR | 23 May 2025

"Layar Kehidupan"

Syair ini mengangkat filosofi kehidupan sebagai lautan luas yang penuh gelombang...

Oleh : Febrian Fahrezi
Rindu di Ujung Senja

SYAIR | 23 May 2025

"Rindu di Ujung Senja"

Syair ini menggambarkan rasa rindu yang dalam kepada seseorang yang telah pergi,...

Oleh : Mariana
Kutunggu Meski Tak Pasti

SYAIR | 23 May 2025

"Kutunggu Meski Tak Pasti"

Syair ini menggambarkan perasaan seseorang yang menanti dalam diam. Ia tak tahu...

Oleh : Magfira
Media Explant