SYAIR

Rindu di Ujung Senja

Oleh : Willy Nugroho | 23 May 2025 - 19.45 WIB
Rindu di Ujung Senja

Syair ini menggambarkan rasa rindu yang dalam kepada seseorang yang telah pergi, dibalut dalam suasana senja yang syahdu. Melalui bait-bait yang lirih, pembaca diajak menyelami hati yang merindu, menanti dalam harapan yang tak pasti, namun tetap indah dalam keheningan.

Rindu di Ujung Senja
(Karya oleh Mariana)
Di ujung senja langit pun membara,
Warna jingga menari di cakrawala,
Hatiku hening merapal doa,
Untukmu yang jauh di sana.

Bayang wajahmu hadir perlahan,
Dalam semilir angin yang pulang,
Rindu ini tak pernah padam,
Meski waktu terus berjalan.

Mentari tenggelam dalam kelam,
Seperti cintaku yang diam-diam,
Menanti hadirmu di malam pekat,
Bersama bintang jadi sahabat.

Wahai kasih yang jauh melangkah,
Dengarlah rindu yang bersenandung pasrah,
Meski jarak memisah ragamu,
Cintaku tetap bersamamu.
Beri Tanggapanmu :
Belum Ada Komentar

Rekomendasi Hari ini

Sahabat dalam Waktu

SYAIR | 23 May 2025

"Sahabat dalam Waktu"

Syair ini mengisahkan perjalanan sebuah persahabatan yang telah melewati banyak...

Oleh : Ahmad Fauzan
Rindu Pulang

SYAIR | 23 May 2025

"Rindu Pulang"

Syair ini adalah ungkapan hati bagi mereka yang merantau, yang jauh dari rumah d...

Oleh : Syahida Amalia
Di Halaman Waktu Kecil

SYAIR | 23 May 2025

"Di Halaman Waktu Kecil"

Syair ini adalah perjalanan hati kembali ke masa kecil, ketika segalanya terasa...

Oleh : Syahida Amalia
Luka yang Menumbuhkan

SYAIR | 23 May 2025

"Luka yang Menumbuhkan"

Syair ini menggambarkan proses penyembuhan. Tentang bagaimana luka bukan akhir d...

Oleh : Ahmad Fauzan
Layar Kehidupan

SYAIR | 23 May 2025

"Layar Kehidupan"

Syair ini mengangkat filosofi kehidupan sebagai lautan luas yang penuh gelombang...

Oleh : Febrian Fahrezi
Kutunggu Meski Tak Pasti

SYAIR | 23 May 2025

"Kutunggu Meski Tak Pasti"

Syair ini menggambarkan perasaan seseorang yang menanti dalam diam. Ia tak tahu...

Oleh : Magfira
Media Explant