SYAIR

Peluk Hening di Tengah Hutan

Oleh : Willy Nugroho | 23 May 2025 - 19.39 WIB
Peluk Hening di Tengah Hutan

Syair ini membawa kita masuk ke dalam keheningan alam, jauh dari hiruk-pikuk dunia. Suara daun, gemericik air, dan hembusan angin menjadi teman setia untuk hati yang lelah. Lewat suasana tenang ini, jiwa perlahan kembali pulih.

Peluk Hening di Tengah Hutan
(Karya oleh Febrian Fahrezi)
Ku melangkah ke rimba senyap,
Di mana suara dunia tak lagi hinggap,
Hanya desir angin menyapa ramah,
Dan daun-daun jatuh penuh berkah.

Burung bersenandung tanpa beban,
Air mengalir tenang tanpa lawan,
Di sini aku bukan siapa-siapa,
Hanya jiwa yang rindu hampa.

Langit tertutup kanopi hijau,
Matahari menyusup malu-malu,
Setiap hembusan adalah doa,
Setiap detik terasa bermakna.

Tak kutemukan jawaban pasti,
Namun damai menyelimuti hati,
Ternyata hening pun bisa bicara,
Bahwa bahagia itu... sederhana.
Beri Tanggapanmu :
Belum Ada Komentar

Rekomendasi Hari ini

Sahabat dalam Waktu

SYAIR | 23 May 2025

"Sahabat dalam Waktu"

Syair ini mengisahkan perjalanan sebuah persahabatan yang telah melewati banyak...

Oleh : Ahmad Fauzan
Rindu Pulang

SYAIR | 23 May 2025

"Rindu Pulang"

Syair ini adalah ungkapan hati bagi mereka yang merantau, yang jauh dari rumah d...

Oleh : Syahida Amalia
Di Halaman Waktu Kecil

SYAIR | 23 May 2025

"Di Halaman Waktu Kecil"

Syair ini adalah perjalanan hati kembali ke masa kecil, ketika segalanya terasa...

Oleh : Syahida Amalia
Luka yang Menumbuhkan

SYAIR | 23 May 2025

"Luka yang Menumbuhkan"

Syair ini menggambarkan proses penyembuhan. Tentang bagaimana luka bukan akhir d...

Oleh : Ahmad Fauzan
Layar Kehidupan

SYAIR | 23 May 2025

"Layar Kehidupan"

Syair ini mengangkat filosofi kehidupan sebagai lautan luas yang penuh gelombang...

Oleh : Febrian Fahrezi
Rindu di Ujung Senja

SYAIR | 23 May 2025

"Rindu di Ujung Senja"

Syair ini menggambarkan rasa rindu yang dalam kepada seseorang yang telah pergi,...

Oleh : Mariana
Media Explant