SYAIR

Langkah di Jalan Sunyi

Oleh : Willy Nugroho | 23 May 2025 - 19.38 WIB
Langkah di Jalan Sunyi

Syair ini menceritakan perjalanan batin seseorang dalam menghadapi hidup. Dalam kesendirian dan keheningan, ia menemukan makna, kekuatan, dan dirinya sendiri. Sebuah renungan tentang bagaimana sepi bukan selalu musuh, melainkan teman untuk mengenal lebih dalam arti hidup.

Langkah di Jalan Sunyi
(Karya oleh Izzatul Qalbiyah Nisa)
Kupijak jalan yang tak bertuan,
Sepi menyapa tanpa pertanyaan,
Tak ada suara, tak ada nama,
Hanya aku... dan langkah yang terus menua.

Pernah kusalahkan takdir yang bisu,
Kenapa harus aku yang jatuh dulu?
Namun waktu perlahan berbisik lirih,
“Dari luka, kau akan tumbuh lebih bersih.”

Langit tak selalu biru cerah,
Namun hujan pun membawa berkah,
Dari tiap duka yang aku peluk,
Tumbuh bijak... walau tak sempat kuungkap.

Kini aku tak lagi takut sendiri,
Karena sunyi pun bisa menjadi guru sejati,
Mengajarkanku untuk terus berjalan,
Meski tanpa tepuk tangan dan sorakan.
Beri Tanggapanmu :
Belum Ada Komentar

Rekomendasi Hari ini

Sahabat dalam Waktu

SYAIR | 23 May 2025

"Sahabat dalam Waktu"

Syair ini mengisahkan perjalanan sebuah persahabatan yang telah melewati banyak...

Oleh : Ahmad Fauzan
Rindu Pulang

SYAIR | 23 May 2025

"Rindu Pulang"

Syair ini adalah ungkapan hati bagi mereka yang merantau, yang jauh dari rumah d...

Oleh : Syahida Amalia
Di Halaman Waktu Kecil

SYAIR | 23 May 2025

"Di Halaman Waktu Kecil"

Syair ini adalah perjalanan hati kembali ke masa kecil, ketika segalanya terasa...

Oleh : Syahida Amalia
Luka yang Menumbuhkan

SYAIR | 23 May 2025

"Luka yang Menumbuhkan"

Syair ini menggambarkan proses penyembuhan. Tentang bagaimana luka bukan akhir d...

Oleh : Ahmad Fauzan
Layar Kehidupan

SYAIR | 23 May 2025

"Layar Kehidupan"

Syair ini mengangkat filosofi kehidupan sebagai lautan luas yang penuh gelombang...

Oleh : Febrian Fahrezi
Rindu di Ujung Senja

SYAIR | 23 May 2025

"Rindu di Ujung Senja"

Syair ini menggambarkan rasa rindu yang dalam kepada seseorang yang telah pergi,...

Oleh : Mariana
Media Explant