PUISI

Rasa

Oleh : Unknown | 04 Oct 2015 - 12.28 WIB

Puisi ini mengangkat tema perpisahan sebagai momen emosional yang menyayat hati namun penuh makna. Dengan nada melankolis dan reflektif, puisi menggambarkan kesedihan yang muncul saat harus berpisah dari orang-orang terkasih, namun juga menyadari bahwa kebersamaan yang telah dilalui akan selalu hidup dalam kenangan. Perpisahan digambarkan bukan sebagai akhir segalanya, melainkan sebagai awal dari kerinduan dan kenangan yang abadi.

Rasa

(Karya oleh Aisyah Fitrah Muslifah)

Tak sekalipun terbayang olehku
Waktu ini terjadi dalam hidupku
Tak sedikitpun aku menduga
Waktu kejam ini menghampiriku
Perpisahan ini kan meneteskan air mata
Dalam kesedihan yang terselimuti oleh bahagia
Tapi ku tahu
Ini yang akan mengukir kenangan indah kita
Tak terhitung lamanya kita bersama
Menjalani hari dengan penuh kesukaan
Hingga kini
Aku sadar akan arti kebersamaan
Berpisah sebagai akhir dari kebersamaan
Berpisah sebagai akhir dari kenangan
Berpisah sebagai akhir dari pertemuan
Dan berpisah sebagai awal dari kenangan yang akan datang
Hingga saatnya
Kita akan sama sama meneteskan air mata kerinduan
hingga tak ada satu katapun yang mampi kita ucap
kini kita hanya bisa mengingat keindahan dulu
tawa yang selalu menghiasi raut wajah
Tangis yang menyebamkan mata
Dan kebersamaan yang selalu kita jaga
Karena ku tahu akan ada waktu lebih lagi untuk kita
Karena berpisah adalah hukuman bagi pertemuan

Beri Tanggapanmu :