PUISI

SERIGALA DESA

Oleh : Unknown | 04 Aug 2015 - 10.30 WIB
SERIGALA DESA

Puisi ini menyuarakan peringatan dan perlawanan seorang perempuan terhadap ancaman tersembunyi dari sosok manipulatif dan berbahaya, diibaratkan sebagai "serigala". Dengan metafora tajam dan simbolisme kuat, puisi ini mencerminkan kesadaran, keberanian, dan kekuatan perempuan untuk melindungi dirinya dari tipu daya dan bahaya yang sering kali tersembunyi di balik kata-kata manis. Nada puisi yang tegas dan gelap menegaskan bahwa si tokoh bukan lagi korban yang naif, melainkan sosok yang siap melawan.

SERIGALA DESA
(Karya oleh Galuh Dwi Saraswati)
Berhati-hatilah nona
Di setiap sudut, serigala lapar memandang nafsu
Ia kan memakan jiwa cantikmu
Ia kan melumat paras indahmu
Bisik suara asing
Di ujung sebuah jalan

Kau pikir aku cukup naif
Tuk tak tahu kau lah sang serigala...
Coba membodohiku dengan silat lidahmu
Tak tahukah kau
Dulu aku

Dibesarkan nenek moyangmu
Hingga memberiku hidup yang tak kumengerti?
Jangan coba memangsa wanita ini
Dengan ilmu sedangkal dasar sungai
Ku telah lama mengarungi palung laut

Gelap nan menyesakkan
Sekali lagi
Jangan coba menerkam wanita ini
Asku membawa pisau di tanganku
Beri Tanggapanmu :
Belum Ada Komentar

Rekomendasi Hari ini

Tali dalam genggaman

PUISI | 04 Oct 2015

"Tali dalam genggaman"

Puisi ini menggambarkan perjuangan dalam menghadapi rintangan hidup melalui simb...

Oleh : Yeyen Annisa Fitri
Rasa

PUISI | 04 Oct 2015

"Rasa"

Puisi ini mengangkat tema perpisahan sebagai momen emosional yang menyayat hati...

Oleh : Aisyah Fitrah Muslifah
WAJAH NEGERIKU

PUISI | 03 Nov 2011

"WAJAH NEGERIKU"

Puisi ini mengisahkan pengalaman seorang anak kecil yang terjebak bersama ibunya...

Oleh : Muhammad Rowi
NEGERIKU

PUISI | 03 Nov 2011

"NEGERIKU"

Puisi ini menggambarkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah air yang indah...

Oleh : Ika Nur Diantika
Media Explant